Kejadian ini sering dikeluhkan oleh
teman-teman saya dimana printer yang sedang dipake tiba-tiba seperti hang ga
bisa nge-print. Saat dilihat pada jendela print queue, terlihat antrian
dokumen yang hendak di-print tetapi tidak direspon oleh printer. Solusi yang
paling simple adalah dengan me-restart komputer, tetapi sebenarnya ada
beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengatasi printer yang macet ketika
nge-print yaitu sebagai berikut:
1. Menghapus dokumen secara manual
Cara yang pertama adalah mencoba
menghapus secara manual antrian dokumen pada jendela print queue
tersebut. Bagi anda yang belum tau cara memunculkannya cukup double klik icon
printer di bawah taskbar atau klik start, klik printer and faxes,
double klik pada icon printer yang dikehendaki.
Pada jendela print queue terdapat
beberapa kolom yaitu:
- DokumenName : yang merupakan nama dokumen yang kita cetak.
- Status : status dokumen pada antrian yaitu spooling, paused atau printing.
- Owner : user name orang yang mencetak dokumen
- Pages : menampilkan jumlah halaman yang sudah dicetak dan jumlah keseluruhan halaman.
- Size : ukuran dokumen dalam kilobytes
- Submitted : menampilakan waktu pada saat dokumen dikirim ke printer.
Untuk menghapus dokumen dari daftar
antrian cukup klik kanan dokumen tersebut dan pilih cancel.
2. Menghapus file di folder C:\WINDOWS\system32\spool\PRINTERS
Apabila cara yang pertama tidak berhasil, maka kita harus menghapus dokumen tersebut dari folder spool yang ada di folder Windows\System32. Untuk melakukan hal ini tentu saja account yang kita pakai harus memiliki previllage sebagai Administrator. Berikut cara menghapus file-file tersebut.
- Klik Start, klik Control Panel dan pilih Administrative tools, klik Service
- Cari “service” yang namanya Print Spooler
kemudian klik kanan dan pilih Stop. Jangan ditutup dulu window
Service
- Buka folder C:\WINDOWS\system32\spool\PRINTERS
- Hapus semua file yang ada di folder PRINTERS tersebut.
- Kembali ke jendela Windows Services, klik kanan pada Print Spooler dan pilih Start
Setelah file-file di folder
C:\WINDOWS\system32\spool\PRINTERS dihapus dan service Print Spooler aktif kita
bisa memulai lagi mencetak dokumen.
3. Close Session
Untuk printer yang dipake secara rame-rame (sharing), kadangkala terjadi kasus dimana terdapat user yang tidak bisa mengirim dokumet ke printer sharing tersebut sementara user yang lain tidak bermasalah. Biasanya kalau kita lihat ke jendela Printer and Faxes maka status printer tersebut adalah unable to connet. Untuk mengatasi hal ini kita bisa melakukan langkah-langkah berikut ini:
- Buka jendela Computer Management. Klik kanan icon my computer, klik manage.
- Expand System Tools, kemudian expand Shared Folder, da klik Sessions.
- Pada jendela sebelah kanan terdapat daftar user yang terhubung ke komputer kita.
- Cara yang paling mudah blok aja semua user lalu pilih close
session.
- Kemudian coba lagi user yang tadi untuk melihat status printer pada jendela Printer and Faxes, kalau statusnya sudah ready maka printer sharing tersebut bisa dipake untuk ngeprint lagi.
Demikianlah cara yang bisa kita
lakukan apabila terdapat printer yang tidak bisa ngeprint. Cara tersebut biasa
saya pakai dan sejauh ini berhasil.
Sumber :
5 comments
Click here for commentsthank for your article..i like this...
BalasMaturnuwun sanget, work
Balashabis saya baca2 dan langsun coba yang bagian bawah sndiri Close Session di komputer server (penyedia printer) . Bah, langsung bisa gan yang di komputer client lgsng bisa ngeprint dia . terima kasih banyak. sangat bermanfaat.
BalasIni sangat bermanfat
Balasalat cuci ultrasonic
Saya tidak bisa ngeprint di Printer Canon G2010 yang di-sharing di jaringan kantor, status printer tersebut adalah Ready, tapi saat klik print, printer tidak ada respon dan juga tidak ada data file yang diprint di daftar print, dan juga tidak muncul pesan Error.mohon bantuannya
BalasOut Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon